Jumat, 26 September 2008

SEDIKIT SEPUTAR SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

SEDIKIT SEPUTAR SISTEM INFORMASI PERENCANAAN

Menurut definisinya, sistem dapat diartikan sebagai seperangkat unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan. Sedangkan informasi dapat diartikan sebagai suatu hal yang memberikan pengetahuan dan berhubungan erat dengan keteraturan. Sehingga jika kita tarik benang merah dari kedua definisi tersebut, meka kita dapat mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan memiliki prosedur yang saling berkaitan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan data.

Dalam keprofesian perencanaan ruang, sistem informasi perencanaan memegang satu peranan penting. Sistem informasi dalam perencanaan ruang mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Di Indonesia, telah banyak dikembangkan sistem informasi yang berbasis data perencanaan pembangunan, yang beroperasi baik di pusat maupun di daerah. Pemerintah Indonesia telah mengembangkan sistem informasi yang dapat dikaitkan dengan aspek-aspek tertentu dalam perencanaan pembangunan, misalnya; Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri), yang pengelolaannya dilakukan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE). Dalam kaitan keruangan; Sistem Informasi Geografis (SIG),atau yang menyangkut aspek lingkungan, seperti Neraca Kependudukan dan Lingkugan Hidup Daerah (NKLD) serta Neraca Sumber Daya Alam dan Spasial Daerah (NSASD).

Dari apa yang saya ketahui, ada beberapa perangkat-perangkat sistem informasi untuk perencanaan. Yang pertama Decision Support System, sebuah perangkat computer yang dapat digunakan untuk membantu untuk membuat keputusan dengan membandingkan informasi dari data, dokumen, pengetahuan pribadi, atau model bisnis. Perangkat ini memiliki struktur unik sebagai sistem informasi untuk kawasan perkotaan. Yang kedua adalah Database Management System (DBMS), suatu perangkat computer yang dapat digunakan untuk menyimpan, pengolahan data, pemanggilan data, update, pengkoordinasi data, dan melaporkan data.

Kemudian ada juga yang disebut Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografi (SIG). SIG adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumberdaya, perencanaan pembangunan, perpetaan, dan perencanaan rute. Berikut ini beberapa kegunaan dari SIG;

· Menyimpan, mengelola, dan integrasi data spasial dalam jumlah besar

· Mampu dalam analisis yang berhubungan spesifik dengan komponen data geografis

· Mampu mengoganisir, mengatur data dalam jumlah besar, sehingga informasi tersebut dapat dipergunakan penggunanya.

Kemudian yang paling sederhana dan umum digunakan adalah Global Positioning System (GPS). GPS adalah suatu layanan satelit yang dapat menunjukan suatu titik pada koordinat di bumi, misalnya lokasi sebuah mobil, kapal, bahkan lokasi manusia dengan memanfaatkan telepon seluler. Dibandingkan perangkat lainnya, GPS bisa dikatakan yang paling mobile, karena dapat diinstal ke berbagai perangkat keras, seperti; PC, telepon selular, mobil, dan lain-lain.

Daftar Rujukan

Program Diploma 3 Perencanaan Wilayah 2001, Tuntutan Sistem Informasi Perencanaan, Universitas Diponegoro, Semarang, diakses 25 September 2008.

Power, D.J. A Brief History of Decision Support Systems. DSSResources.COM, World Wide Web, diakses 25 September 2008.

<>

Bappeda Kutai Kartanegara, Sitem Informasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah, Kutai, diakses 25 September 2008.

Tidak ada komentar: